Aroma senja menebarkan titik-titik kesunyian
Menggiring gigilnya pada baluran hati yang tengah gulana
Membelenggu pada petaka hati yang dirajam nelangsa
Merah senja semerah bara luka
Dalam rintihan tangis, mengendap bulir-bulir sesak yang terhempas cadas karang
Dalam kesenyapan badai sesal meluap, menggelora dalam amuk pertikaian emosi
Sesal ini sepi....sesal ini sendiri.
Aku titik kecil dari gerombolan pengumpul pita suara yang tengah tercecer pada ketandusan dan peramu kata pembongkar kastil palsu tak berimbang yang dibingkai dengan nama tradisi
Kamis, 28 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Perempuan Dalam Pasungan
Percikan air tujuh sumur yang bercampur d engan bunga tujuh rupa diguyurkan ke seluruh tubuhku. Dingin yang tiba-tiba menyengat kesadaranku...
-
Brak!!! Suara pukulan benda keras mengurai kerumunan yang tadinya bernyanyi penuh semangat dengan dendang lagu-lagu perlawanan. Buk!...
-
Selorejo. Tak jauh sebenarnya dari Blitar, tempat asalku, tetapi aku baru sempat dua kali saja kesana. Yang pertama, aku berangkat dari Bl...
-
Buku karya Remy Sylado yang di terbitkan oleh Kompas Media Nusantara tahun 2014 ini sebenarnya sudah cukup lama saya beli. Belum sempat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar